Blind Mengatakan Belanda Harus Mencontoh Inggris - Sepanjang sejarah dunia sepakbola, Belanda sudah sering
menelurkan pemain-pemain berbakat. Lalu, bagaimana sekarang? Haruskah mereka
mulai mencontoh negara lain?
Mulai dari kisah Total Football, hingga lahirnya mendiang Johan Cruyff,
lalu ke trio Marco van Basten-Ruud Gullit-Frank Rijkaard, sejarah sepakbola
Belanda yang walaupun sedikit penghargaan yang harus dipenuhi dengan para pemain-pemain
kelas satu.
Di era modern, banyak para pemain Belanda yang meraih kesuksesan di level klub
di berbagai liga. Beberapa di antaranya bahkan sukses menorehkan nama sebagai
pencetak gol subur di liga-liga top, sebut saja pemain Ruud van Nistelrooy, Roy
Makaay, hingga Robin van Persie.
Kini, Belanda tengah terpuruk. Dikarenakan kegagalannya untuk melaju ke Piala
Eropa 2016 membuat kualitas pemain mereka menjadi terpelosot. Padahal, prestasi
mereka terbilang sangat lumayan di dua perhelatan di Piala Dunia terakhirnya,
di mana mereka menjadi runner-up dan menempati posisi urutan ketiga.
Salah satu masalah Belanda adalah mendapatkan para pemain bintang seperti Robin
Van Persie, Arjen Robben, Klaas-Jan Huntelaar, Nigel de Jong, dan Wesley
Sneijder. Sementara itu, jarak dengan para pemain muda yang belum matang
terlalu jauh. Regenerasi Belanda seolah berjalan begitu pelan.
"Kami memiliki pemain-pemain hebat seperti pemain Robben, Van Persie,
Huntelaar, De Jong, dan Sneijder. Hanya saja, tidak ada pemain-pemain yang berusia
25-28 tahun yang amat dibutuhkan. Kami harus terima itu," ujar pelatih
timnas Belanda, Danny Blind, seperti dilansir dari Agen Taruhan.
"Yang bisa kami lakukan adalah untuk memainkan para pemain-pemain muda
pada pertandingan-pertandingan seperti ini," lanjutnya, merujuk pada
pertandingan saat melawan Inggris di London, pada hari Selasa (29/03/2016)
waktu setempat.
"Bagi Belanda sendiri, keadaan belakangan yang begitu sulit karena kami
menempati urutan di kedua pada Piala Dunia 2010 silam dan menempati urutan
ketiga pada Piala Dunia 2014 lalu, jadi orang-orang berharap banyak kepada team
kami."
"Sangat begitu mengecewakan,
memang, kami gagal lolos ke Euro 2016."
Eredivisie, sebagai liga utama sepakbola di Belanda, sering menghasilkan banyak
pemain yang berbakat, yang kemudian membuat para pemain tersebut dibeli oleh
klub-klub dari liga besar. Di satu sisi, hal tersebut begitu sering merugikan
Eredivisie lantaran pemain-pemain terbaik mereka hijrah terlalu cepat.
Blind sendiri pun menilai bahwa sudah saatnya Belanda mencontoh liga-liga lain.
Ia pun menyebutkan, Inggris sudah cukup sukses untuk membangun team dengan
menggodok pemain-pemainnya di Premier League.
"Mereka Inggris yang memiliki banyak pemain-pemain bagus di klub-klub
besarnya. Dulu, memang banyak pemain asing di klub-klub mereka. Sekarang,
tampaknya lebih banyak pemain asli Inggris yang ikut bermain di liga mereka
sendirinya, imbasnya mereka bisa membangun team nasional yang bagus."
"hal tersebut sangat berkebalikan dengan kami. Sekarang, kami tengah
membangun team dengan team yang begitu muda," kata Danny Blind kepada Prediksi Sepakbola.
Belakangan mulai memunculkan beberapa pemain muda asli Inggris yang kemudian
masuk ke team nasional. Dua di antaranya adalah pemain Harry Kane dan Dele
Alli. Keduanya menjadi bintang di klub Tottenham Hotspur, yang menjadi kandidat
juara di Premier League musim ini.
- Posted By -
No comments:
Post a Comment